Selasa, 23 Juni 2020

False Celebration & 360 Feedback (Jurnal 5 Mentorship)



Alhamdulillah sudah masuk minggu ke-5 mentorship program di kelas Bunda Cekatan. Masyallah yaa tahapan-tahapan ini bikin kagum sekali, sungguh bermanfaat sekali dengan hadirnya fasilitas mentorship program didalam aplikasi facebook ini. Lagi-lagi ngerasa beruntung bisa ikut andil belajar bersama dikelas bunda cekatan bersama-sama teman-teman sesama ibu profesional.

Nah, sesuai dengan judul dan HOT Topic di Jurnal 5 kali ini kita diminta belajar mengenai False Celebration. 

Wah, apa itu ya?? hmmm

Kalau diartikan dalam bahasa indonesia artinya perayaan kesalahan. 

Kesalahan yang dirayakan?? 
hmm...baru kali ini ada kesalahan yang dirayakan..hheee

Namun arti sebenernya adalah kita diminta untuk belajar intropeksi alias berhenti sejenak merenungi dan evaluasi diri terhadap segala kekurangan, kesalahan atau kemunduran yang selama ini kita lakukan selama program mentorship 4 pekan yang lalu. Jadi lebih jelas intinya seperti pengakuan kesalahan.
Nah false celebration ini bisa dilakukan oleh setiap individu dengan cara menilai diri sendiri, bisa juga penilaian dari orang lain. kalau bu septi bilang carilah devil advocate yang bisa menilai/mengkomentari diri kita atau apa yang kita lakukan secara jujur, apa adanya dan terbuka jadi bener-bener hal yang tidak sesuai deh yang dinilai dan dikomentari. Jadi hal ini sangat bermanfaat untuk membuat kita lebih maju dan tahan banting, tahan mental kita ngga boleh baperan alias mudah tersinggung jika dinilai seseorang jelek. Untuk menentukan siapa Devil Advocate bisa dari siapa saja misal orang terdekat seperti suami atau orang lain seperti lawan diskusi, lawan bisnis, lawan komunitas. tapi kalau sudah ada orang terdekat pasti lebih enak yaa ,,hhhee

Karena dengan adanya kritik dari seseorang mental kita bisa terasah dan pasti kita akan lebih terpacu menjadi pribadi yang lebih baik. aamin 

Dalam proses mentoring selama 4 pekan ini saya menyadari belum maksimal dalam prosesnya. Entah itu proses belajarnya maupun proses komunikasi bersama mentor. Kebetulan selama ini kami berkomunikasi seminggu sekali setelah materi kelas di bagikan , kemudian kami melakukan chat via messanger dan diskusi beberapa saat. Diskusi kamipun belum intens dan secara pengalaman keilmuan yang kami sharing juga sebatas sharing pengalaman saja belum terlalu mendalam. 
Jadi masih banyak ternyata yang perlu diperbaiki sehingga agar supaya proses mentoring ini dapat dilakukan dengan baik dan saling memberikan manfaat satu sama lain. 

Nah, kalau untuk proses bebenah rumah sendiri ternyata juga ada banyak kekurangan atau hal yang belum tepat dilakukan. Seperti masih belum disiplin manajemen waktu, target kandang waktu masih meleset karena kadang masih bergantung oleh mood diri sendiri. Seperti yang tertulis pada bagan dibawah ini :






Bismillah, next step harus lebih baik lagi !!! Semangaat .. Ganbate...


#Jurnal5Mentorship
#KelasBuncek
#KelasKupuKupu
#BundaCekatan
#IIP
#IbuProfesional
#MentorshipProgram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar