Jumat, 28 Juli 2017

Semangat ..Pasti Bisa !!!

Today is challenge day ..

Hari ini ceritanya saya sudah memulai aktivitas untuk online shop yang mana saya harus mempersiapkan segala sesuatunya sendiri. Jadi ceritanya ketika berangkat ke malang saya membawa beberapa barang dagangan saya untuk dijahitkan oleh mama dirumah. Alhamdulillah saat saya sudah open order ada beberapa pesanan yang datang dan mengharuskan saya untuk segera mengirimkan barang-barang tersebut. Biasanya sih kalau dirumah jakarta saya bagi tugas dengan pak suami. Suami saya bagian packing dan mengantarkan ke counter ekspedisi. Karena sekarang jauh dengan suami jadi saya harus mengerjakan semuanya sendiri dari packaging per item barang , packing untuk dikirim ke customer dan mengantar langsung ke counter ekspedisi. Semuanya saya kerjakan satu persatu. Alhamdulillah bisa selesaii..tambah lagi point plus untuk diri saya hari ini.





Bismillah dengan adanya kondisi seperti sekarang saya juga melihat ada banyak hal sisi positif untuk proses kemandirian saya dan suami. Suami jadi bisa merasakan bagaimana mengurus rumah tanpa saya, saya juga lebih bisa mandiri tanpa terus bergantung dengan suami.


#level2 #bunsayiip #melatihkemandirian #tantangan10hari #day10

Rabu, 26 Juli 2017

Berusaha dulu yuk

Memasuki kehamilan yang hampir genap 4 bulan ini alhamdulillah penuh perjuangan, gelombang ngidam ini itu mulai deras sekali alirannya. alhasil hari ini kepikiran terus sama yang namanya Donat. Yapp...snack favorite dari jaman anak-anak sampai setiap hamil ngga pernah absen masuk daftar snack wajib yang harus ada.
Kali ini saya berusaha untuk memenuhi sendiri rasa ngidam ini.langsung deh capcus ke dapur menyiapkan beberapa bahan untuk membuat donat. Tapi ternyata ada beberapa bahan baku yang ngga ada didapur nih.
Okeeyy gpp..pakai bahan seadanya aja yang penting bahan dasarnya ada semua. Bismillah...

Resep Donat Kampung by me :
Bahan - bahan :
1. Tepung Terigu 2 gelas blimbing
2. Gula  5 sdm
3. Fermipan 1,5 sdt
4. Air es 1 gelas blimbing
5. Mentega secukupnya
6. Garam 1/2 sdt
7. 2 kuning telur

Cara membuat :
Masukkan tepung, gula, kuning telur dan fermipan sampai semua tercampur rata. Kemudian tambahkan sedikit demi sedikit air es sampai agak kalis. Tambahkan mentega dan garam , menteganya secukupnya saja sampai adonan benar-benar kalis dan tidak menempel di tangan.
Adonan yang sudah kalis didiamkan (proses proofing) selama 40 menit dengan ditutup lap basah. Setelah adonan mengembang bentuk adonan bulat (jangan lupa alasi dengan sedikit tepung agar tidak lengket). Setelah semua adonan dibentuk kemudian diamkan kembali selama kurang lebih 30 menit, baru deh dibentuk seperti donat :)
Panaskan minyak, kemudian goreng sampai warnanya bagus yaa..jangan lupa apinya jangan terlalu panas biar matangnya sempurna sampai kedalem.

Sippp...dompet kampung siaapppp dilahapp :)
Hasilnya bener-bener enakk bangeet dan empuk . Alhamdulillah semua yang nyobain pada suka dan ludes seketika ...hhhiii...
Ibu senang dede bayipun kenyangg :)





#level2 #bunsayiip #melatihkemandirian #tantangan10hari #day9

Selasa, 25 Juli 2017

yeay..bisa mulai beraktivitas lagi

Hari ini ada sesuatu yang membuat saya bersemangat dan terasa badan ini sehat sekali. Alhamdulillah sudah happy lagi sekarang, jadi ceritanya hari ini saya sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa. meskipun sedang dirumah mama tapi aktivitas seperti mencuci , menjemur dan menyetrika tetap saya lakukan sendiri walaupun nyucinya pakai mesin sih. Saya berusaha jika memang badan memungkinkan untuk beraktivitas saya akan beraktivitas seperti biasa asalkan tidak terlalu membuat capek.
Alhamdulillah hari ini bisa dapat 2 point kemandirian ..hhhee

Memasuki trimester kedua ini, alhamdulillah semuanya sudah lebih baik rasanya. Sudah ngga ada lemes-lemes, mual muntah dan pusing. Sangat bersyukur sudah bisa melewati hari-hari kemarin. Tapi yang terpenting saya harus menyadari bahwa itulah seninya menjadi ibu hamil, apapun kondisinya harus selalu bersyukur karena saya beruntung diijinkan oleh Allah SWT merasakan kehamilan. Inshaallah saya akan sellau berusaha sekuat tenaga untuk menjaga amanahNya yang sedang bertumbuh didalam kandungan saya. Bismillah , semoga semuanya lancar, bayi sehat bertumbuh dengan baik, lahir tepat waktu dan sempurna..Amminn yarobbalalamin

Insight hari ini saya bisa melawan rasa malas yang melanda..yeaayyy !!!



#level2 #bunsayiip #melatihkemandirian #tantangan10hari

Senin, 24 Juli 2017

Belajar Resep Baru itu asikkk

Alhamdulillah ketemu lagi sama hari senin hari paling produktif & hectic dibandingkan hari-hari lainnya. Masih kuingat ketika dulu masih bekerja di ranah publik hari senin hari paling sibuk deh pokoknya.
Alhamdulillah sekarang sudah mendedikasikan diri diranah domestik tentunya ngga kalah hectic dengan bekerja dikantor, sesekali nostalgia boleh lah yaa..hhee

Hari ini kehamilan saya memasuki usia 14 minggu yang mana masih kenceng-kencengnya hasrat ngidam makanan. Alhamdulillah dikehamilan ketiga ini saya tidak mengalami morning sickness sama sekali malahan nafsu makan bertambah luar biasa, sehari bisa sampai makan 6x loh...weleh-weleh. Apalagi didukung dengan saya tingga dirumah mama yang mana semua keinginan saya bisa mudah terpenuhi tinggal bilang aja mau pengen apa ada adek dan mama papa yang bisa langsung membelikan..hhee..rejeki adek bayi nih.

Selepas bangun tidur tadi kok saya langsung kepikiran pengen banget makan sayur daun pisang kalau bahasa malangnya "godong kates" yang mana kalo di jakarta agak susah carinya. Selain itu saya juga belum tahu gimana cara masaknya. Kebetulan didepan rumah mama punya pohon pisang langsunglah saya memanen daunnya untuk dimasak pagi ini. Kemudian segera minta mama kasitau resepnya apa saja. Untunmgnya semua bahan penunjang sudah ada dirumah seperti tempe, teri dan petai..hmmm..yummy...
Setelah memasak kurang lebih 30 menit dengan diasisteni oleh mama tercinta jadilah sayur ini...wahh seneeng banget rasanya bisa masak sendiri.

ini dia penampakannya :


Yeeayy, berhasil untuk tantangan hari ini. memerangi kemalasan diri sendiri , belajar menu baru dengan usaha memasak makanan yang dipengenin..yukk ah kita nikmati dulu yaaa..

ini penampakan pohonnya :)



#resepmenyusul

#level2 #bunsayiip #melatihkemandirian #tantangan10hari

Minggu, 23 Juli 2017

Merawat Rumah Bersama

Tak terasa hari begitu cepat berlalu yaa...sekarang sudah hari minggu saja. Besok sudah hari Senin lagi saatnya memulai aktivitas dengan semangat.
Kemarin seharusnya saya menyempatkan diri untuk menulis namun ada kejadian yang telah membuat saya khawatir dan sedih. Tepatnya selepas dhuhur saya keluar flek lagi seketika membuat saya panik dan khawatirnya luar biasa, langsung saya bergegas ke dokter kandungan didekat rumah yang kebetulan jaraknya tak terlalu jauh dengan diantar oleh kedua orangtua saya yang kebetulan sedang libur dirumah. Alhamdulillah setelah melakukan pemeriksaan bayi yang ada didalam kandungan saya baik-baik saja dan tidak memperlihatkan adanya kekhawatiran, indikasi dokter adalah saya mungkin kecapean sehingga keluar darah flek. Lega bercampur haru rasanya setelah melihat sendiri bayi didalam kandungan sedang bergerak aktif. Alhamdulillah wasyukurilah tak henti-hentinya hamba bersyukur dan berterimakasih atas kebesaranNya yang maha kuasa.

Setelah melewati hari yang tidak biasa hari ini saya memulai aktivitas berkomunikasi dengan suami di pagi hari. sambil membuat sarapan kami video call via whatsapp aplikasi. suami saya sedang memperlihatkan sedang melakukan aktivitas menyapu alias membersihkan rumah

#level2
#bunsayiip
#kemandirian
#tantangan10hari

Jumat, 21 Juli 2017

Ngidam yang tidak bisa ditunda

BAKSO ...
hmmmm jajanan yang ngga pernah bosen walaupun tiap hari makan..hhhee

Disetiap masa kehamilan selalu ada cerita unik dan menarik tersendiri, bahkan meskipun udah 3x merasakan hamil tetep ada perbedaan. Hari ini bener-bener pengen yang namanya bakso, apalagi kalau sudah ada di kota malang tercinta yang mana disini surganya bakso. Semua bakso enak disini meskipun yang jual abang-abang bergerobak dengan harga yang super murah jadi ngga perlu beli mahal-mahal buat dapetin bakso yang enak.
Siang ini pengen banget yang namanya bakso. Langsung aja ganti baju cuss nyari bakso yang lewat infonya sih ada bakso yang biasa mangkal disekitaran rumah dan akhirnya beneran ada abang bakso lewat...yeaayyy...





Kamis, 20 Juli 2017

Bekal Dinas Luar Kota

Hari ini hampir aja kelupaan untuk ngerjain tantangan#2 .. alhamdulillah disela2 persiapan istirahat saya selalu mencoba mengevaluasi apa yang sudah saya lakukan pada hari ini dan langsung teringat ada PR menunggu .. hheee berasa ikut kuliah lagi ceritanya.

Jadi ceritanya karena LDM saya dan suami membiasakan setelah sholat isya kami telfon2an ( kaya jaman pacaran euy) menceritakan apa yang kami lalui seharian ini,  didalam perbincangan tersebut suami saya bercerita bahwa besok ada tugas mendadak yang mengharuskan suami saya pergi ke bandung untuk menghadiri acara forum komunikasi kantor alhasil harus ada beberapa persiapan sebelum besok beliau pergi seperti menyiapkan baju, alat mandi dan beberapa perintilan untuk bekal perjalanan jauh. Tak lupa saya ikut membantu memberikan beberapa list apa saja yang harus dibawa supaya tidak ada yang terlewat karena biasanya sayalah yang mempersiapkan segalanya dan suami tinggal bawa saja apa yang saya siapkan dipagi harinya. mempersiapkan semuanya sendiri, itu yang suami saya lakukan sambil saya temani lewat telephone..asik juga ternyata jika melakukan hal tanpa perasaan beban ini tugas istri ataupun suami karena sejatinya kami adalah partner hidup dan harus bisa melakukan hal sendiri tanpa harus ketergantungan satu sama lain. Alhamdulilah semua persiapan sudah beres inshaallah tidak akan ada yang tertinggal, semoga besok perjalanan suami saya lancar dan diberikan kemudahan segala urusannya . Ammin yarobbalalamin


#level2
#bunsaiip
#tantangan10hari
#kemandirian
#day4

Rabu, 19 Juli 2017

cerita hari ini ...

Bismillah .. masih semangat dihari ke-3 tantangan kelas bunda sayang.

Saat ini sebenernya saya dan suami sudah merasa kami bisa mandiri satu sama lain karena selama LDM (long distance marriage) kita masih belum menemukan ada hal-hal yang tidak bisa kita lakukan sendiri.

Namun saya mencoba menuliskan aktivitas kemandirian yang telah dilakukan oleh suami saya pada hari ini. Seperti suami saya hari ini dia bercerita bahwa pagi ini telah menyetrika baju kerjanya sendiri. hal ini merupakan sesuatu yang waah menurut saya karena kalau saya ada dirumah praktis hal itu saya yang mengerjakan ..hhhee (jadi makin kangen suami). Tak henti-hentinya saya bersyukur dikaruniai jodoh suami yang sangat pengertian dan bijaksana.

Sedikit cerita mengenai kebiasaan kami di pagi hari. Biasaya saya yang terlebih dahulu bangun untuk sholat subuh kemudian langsung pergi ke dapur untuk membuatkan kopi dan sarapan. Setelah semua beres baru saya membangunkan suami saya untuk segera bersiap kekantor mandi ,dll. Saya menyiapkan keperluan kerja suami seperti seragam, kaos kaki, sepatu, dompet, id card dan memastikan semua barang masuk kedalam tas kerja pak suami. Selagi saya berada dimalang tentu semua itu harus disiapkan sendiri oleh suami saya.

Alhamdulillah sampai saat ini suami saya bisa mengatasinya sendiri mulai dari membuat kopi sendiri sampai menyetrika baju kerja nya. Sangat bersyukur memiliki suami yang super pengertian dan tidak banyak mengeluh kepada istrinya. Jujur sebenarnya sangat berat meninggalkan suami sendirian di jakarta saya merasa telah meninggalkan kewajiban saya yang utama sebagai istri akan tetapi kami berdua sudah bersepakat bahwa saat ini ada yang lebih penting dari itu semua yaitu calon anak kami yang saat ini sedanmg bertumbuh didalam kandungan saya.
Bismillah , semoga Allah meridhoi segala keputusan kami , inshaallah inilah yang terbaik.


#level2
#bunsayiip
#melatihkemandirian
#tantangan10hari
#day3

Selasa, 18 Juli 2017

Latihan Mandiri edisi LDR

Ternyata mencoba konsisten jadi PR besar banget  buat saya dari awal sudah berniat untuk tantangan level 2 ini saya harus lebih konsisten dan bisa menyelesaikan tantangan dengan baik, namun apa mau dikata bener-bener ngga sempat untuk menulis.

Oiya, sudah 3 hari ini saya menjalani long distance relatiopnship atau kalau sekarang bahasa barunya long distance marriage bersama suami. Saya saat ini tinggal sementara selama 1 bulan dirumah orangtua saya di kota Malang Jawa Timur. Ini pun baru pertama kali kami lakukan semenjak 3 tahun menikah. Tidak mudah rasanya awalnya terasa berat dan banyak keraguan serta kekhawatiran namun semua ini kami lakukan bukan tanpa alasan, dikarenakan kondisi kehamilan saya yang membutuhkan lebih banyak perhatian dan bantuan maka kami memutuskan untuk menjalani masa LDM ini dengan suami saya tetap tinggal di jakarta untuk bekerja sedangkan saya tinggal di kota malang bersama orangtua saya.

Saya sangat bersyukur memiliki suami yang bijaksana dan open minded banget, sehingga bisa mengurangi beban hati saya untuk meninggalkan beliau sendirian dirumah. Positifnya adalah kondisi saat ini sebagai latihan kemandirian bagi kita berdua sebagai persiapan adanya buah hati nanti. Bismillah.

Hari pertama kami LDR, kami selalu usahakan untuk berkomunikasi setelah beliau pulang kerja. tumben2nya hari ini jam 5 sore sudah sampai dirumah ternyata oh ternyata sepulang kerja suami saya langsung mengabari saya bahwa dia memang sengaja pulang cepat karena akan mencuci pakaian dan mencuci piring , wahh antara tega ngga tega rasanya. tapi suami saya mengerjakannya dengan senang hati dan tidak memperlihatkan adanya beban didepan saya. Alhamdulillah.

Masih ada beberapa minggu lagi kami LDM , semoga bisa menjalani ..amminnn

#level2
#bunsayiip
#melatihkemandirian
#tantangan10hari
#day2

Jumat, 14 Juli 2017

Ternyata Bisa Mandiri Ya

Tak terasa sudah satu bulan terlewat mengikuti kelas bunda sayang. Nano nano rasanya setelah melewati tantangan pertama yang belum berhasil ..tp gpp ..harus tetep semangat untuk tantangan kedua dong.   masuk ke materi kedua ini rasanya sesuatu banget ya materinya mengenai Kemandirian dalam berumah tangga. Sebenarnya ada 3 kategori yang bisa dipilih uintuk dapat dilatih kepada anak, pasangan dan diri sendiri. Khusus tantangan kedua ini saya memilih Kemandirian bersama pasangan karena kebetulan saya sedang hamil 13w yang mana dikala masa - masa kehamilan akan berbeda dimana segala aktivitas saya sebagai ibu rumah tangga tidak bisa seperti biasanya.

Kondisi saat ini praktis saya tidak pernah memasak. Terkadang jika kondisi badan tidak bersahabat saya lebih banyak menghabiskan waktu didalam kamar. Melihat kondisi saya seperti itu saya melihat suami saya sudah mulai bisa mandiri dan membantu pekerjaan rumah tangga walaupun belum sepenuhnya. Seperti membantu mencuci piring yang habis dipakai, membuat kopi sendiri dan menyiapkan perlengkapan kerja dipagi hari.

Alhamdulillah, dengan adanya kehamilan ini saya dan suami bisa belajar untuk berbagi peran . walaupun masih sedikit-sedikit tapi saya sangat senang sekali.


#level2 #BunsayIIP #MelatihKemandirian #Tantangan10hari #day1