Jumat, 16 Juni 2017

Tidak baik menunda-nunda sesuatu

Alhamdulillah dipertemukan kembali dengan hari Jumat, jumat penuh berkah apalagi dibulan suci Ramadhan.
Ceritanya hari ini saya sudah mulai bertenaga dan merasa sehat sekali sehingga saya semangat melakukan beberapa aktivitas rasanya udah kangen bangeet pegang mesin jahit. Sejak tahu saya hamil saya berhenti menjahit yang mana selama ini menjadi kebiasaan saya sehari-hari. Oiyaa, saya mau cerita sedikit tentang kegiatan saya yang satu ini. Jadi selama 1 tahun terakhir saya memulai sebuah online shop yang menjual hijab dengan hasil jahitan saya sendiri, saya beli kain ditanah abang kemudian proses potong dan jahitnya saya lakukan sendiri. 
Selama ini saya handle semuanya sendiri namun lambat laun tenaga saya ngga cukup buat handle pesanan sampai akhirnya kepikiran untuk cari penjahit lain yang bisa bantu, sebenernya sih sudah ada beberapa pandangan penjahit tapi karena saya menunda-nunda untuk membawa kain-kain hijab ke penjahit alhasil sampai sekarang semua kain menumpuk untuk antri dijahit. Jujur selama bedrest kemarin saya sudah tidak memikirkan olshop dan kain-kain yang menumpuk ini mau diapakan. Sebenernya juga suami saya sudah sangat sering mengingatkan untuk segera dibawa ke penjahit saja biar saya ngga kepikiran dan gelagapan ketika ada orderan masuk tapi sayanya yang suka menyepelekan dan menunda-nunda ..hikss...

Sampai akhirnyaa hari ini saya mulai mencoba buka toko online saya sembari memilah-milah kain yang akan coba saya jahit hari ini. Alhamdulillah rejeki dihari jumat langsung ada orderan masuk datang dari makasar langsung order beberapa pcs hijab. Antara senang & bingung karena hijabnya belum dijahit dan ini sudah masuk hari-hari mulai overloadnya ekspedisi. Karena sudah dibayar akhirnya saya menjanjikan untuk bisa dikirim hari senin, alhamdulillah customer setuju. 
Selanjutnya mulai deh pikir-pikir untuk segera membawa kain ini ke penjahit tapi mau ngga mau harus nunggu pak suami pulang kerja. Saya langsung wa menanyakan hari ini akan pulang jam berapa. 

"Ayah, hari ini pulang jam berapa kah?" Tanya saya.

"Inshaallah pulang jam 8 mlm bun" 

Saya baru ingat tadi pagi suami saya memberitaukan bahwa ada buka bersama 1 divisi dikantor. 

Tanpa berbelit saya langsung to the point menjelaskan bahwa saya butuh diantar ke penjahit malam ini juga karena ada orderan yang masuk. Sebenernya disisi lain saya juga tidak ingin mengganggu acara suami saya tapi bagaimana lagi. 

#level1 #day7 #komunikasiproduktif #bundasayang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar