Sabtu, 17 Februari 2018

Rejeki itu pasti kemuliaan harus dicari

Alhamdulillah akhirnya masih diberikan waktu untuk bisa menyelesaikan tantangan kali ini. Sebenernya minggu ini adalah wonder weeknya raska yang mana maunya nempel terus nenen sama ibunya. Sungguh menjadi ibu itu merupakan suatu perjuangan, yang berat dirasakan adalah perjuangan melawan rasa egois pada diri sendiri. Saya merasa masih harus terus belajar melawan segala emosi dan perasaan karena saat ini sudah ada anak yang merupakan tanggungjawab saya sebagai ibu untuk merawat dan mendidiknya. Memang rasanya amat sangat capek, lelah, waktu untuk diri sendiri terbatas tapi kembali lagi semua demi anak. Demi amanah yang selama 3 tahun ini tak pernah berhenti saya pinta dalam doa. Jadi sekarang saat Allah mengabulkan doa saya dengan memberikan seorang putra yang sehat, lucu dan menggemaskan seharusnya saya tidak boleh mengeluh.

Sejatinya rejeki itu tidak melulu berupa harta, yang saya rasakan anak merupakan rejeki dari Allah yang tidak bisa ternilai harganya. Dengan kehadiran seorang anak sudah membawa rejekinya masing-masing. Bahkan dengan kehadiran anak saya merasa rejeki saya dan suami bertambah bahkan sampai kita tidak menyangka darimana arah datangnya. Saya percaya bahwa segala sesuatu yang sudah terjadi padti atas kehendakNya maka kita hanya bisa berikhtiar dan berusaha untuk menjemput rejeki itu.

Mengenai cerdas finansial didalam rumah tangga haruslah dijalani dan disepakati bersama antara suami & istri. Saling terbuka dengan kebutuhan masing-masing juga penting loh. Semenjak raska lahir saya dan suami benar-benar banyak pengeluaran mulai dari persiapan persalinan, masa persalinan dan setelah persalinan. Setelah saya evaluasi banyak pengeluaran tak terduga pada masa setelah persalinan( saat raska sudah lahir). Ngerasa banget deh bocor halus karena dengan lahirnya raska baru ketahuan ada beberapa item yang harus dibeli dan memang perlu. Karena excited banget menyambut dede bayi sampai kami tidak memberikan target budget untuk kebutuhan tersebut.

Bersambung..

#Day10
#Level8
#CerdasFinansial
#BundaSayang
#IIP

Jumat, 16 Februari 2018

Cerdas finansial (arisan)


ARISAN ..
hmm pasti udah ngga asing lagi dengan yang namanya arisan apalagi dikalangan ibuk-ibuk, mbak - mbak, tante dan nenek ..hhee pokoknya bagi wanita arisan bukanlah hal yang tabu. Sebenernya juga masih ada pro kontra mengenai arisan bahkan saya pernah dengerin ceramah seorang ustadz yang mengharamkan arisan.
Saya pribadi sudah beberapa kali mengikuti yang namanya arisan tapi sudah 1 tahun ini saya hanya ikut 2 arisan yang pertama arisan RT yang diadakan 1 bulan sekali setiap tanggal 6, arisan RT ini sangatlah bermanfaat karena menjadi sarana silaturahmi antar tetangga.

Bersambung.....

#Day9
#Level8
#BundaSayang
#IIP
#CerdasFinansial

Rabu, 14 Februari 2018

Cerdas Finansial (Evaluasi Pengeluaran)

Mulai hari ke-8 ini saya ingin memulai evaluasi pos-pos pengeluaran selama ini. Sebenernya secara sadar masih kurang disiplin kalau soal pengeluaran karena ngga tau kenapa selalu ada pengeluaran tak terduga yang dikeluarkan tiap bulannya. 
Untuk benar-benar bisa mengatur keuangan dengan baik butuh disiplin, konsistensi bersama antara suami dan istri, keterbukaan pengeluaran dan kebutuhan juga penting banget loh. Selama ini saya sendiri terkadang masih ada saja yang tidak dibicarakan terkait kebutuhan masing-masing,hmm masih PR besar nih bagi kami. 
Setelah beberapa point saya amati dari data pengeluaran harian ternyata yang suka ada bocor halus adalah di bagian item pengeluaran untuk makan (masih suka jajan) dan kebutuhan ngga penting karena tergiur diskon, dll. Biasanya hal ini terjadi karena merasa punya uang dan sepertinya butuh langsung deh beli, setelah barang datang baru terpikir kalau saya ngga bener-bener butuh barang tersebut. 
Emak harus memikirkan segera solusinya. Yang terpikir pertama kali yaitu saya harus membuat pos-pos keuangan dengan cermat dan lebih disiplin. sisa uang langsung ditransfer ke rek tabungan yang sengaja tidak ada fasilitas internet/mobile banking jadi ketika akan menggunakan uang tabungan saya harus pergi ke atm/bank. Dengan begitu akan dapat mencegah untuk mudah menggunakan uang/dana yang ada untuk hal-hal yang tidak penting.
Bismillah...semangat berubah menjadi lebih baik. 





#Day8
#KuliahBundaSayang
#Level8
#IIP
#CerdasFinansial

Selasa, 13 Februari 2018

Cerdas Finansial (Memanfaatkan Diskon)

Bicara soal diskon, wanita mana yang ngga akan kepincut (red: tertarik) hhhee. Bahkan kadang meskipun kita belum butuh barang tersebut jika melihat ada diskon yang lumayan 50 - 70 % misalnya langsung deh bikin hati galau ya kan. 

Jadi ceritanya semenjak punya bayi saya belum memiliki lemari khusus untuk menyimpan baju dan perlengkapan dede bayi karena saya berfikir nanti saya beli setelah dede lahir. Menginjak usia 1 bulan ternyata perlengkapan dede semakin banyak dan harus segera dibelikan lemari kabinet khusus. Mulailah saya dan suami searching-searching  kira mau beli  lemari yang model bagaimana dan budget berapa. Saya pengennya  ngga lebih dari 300rb.

Menentukan budget sebelum berbelanja atau membeli sesuatu menurut saya sangatlah penting karena bisa membuat kita disiplin tidak tergoda dengan barang lain. Waktu iseng buka ig ada promo diskon dari ikea salah satunya lemari lotte 3 laci bentuk & ukurannya pas banget dengan yang saya mau. Seketika saya capture gambarnya kemudian info ke suami, alhamdulillah suami setuju dan mengiyakan saya untuk membelinya. 
Karena keterbatasan waktu dan urgensi saya memutuskan untuk memesan melalui online di personal shooper alias jasa titip jatuhnya jadi lebih murah loh buibuk karena kita ngga perlu ngeluarin tenaga, waktu dan biaya bensin yang pasti berlebih jika harus beli sendiri ke ikea, secara jarak rumah saya yang lumayan jauh di jakarta utara. 

Saya coba hitung-hitung :
Harga Lemari Lotte 249.000 (harga normal 399.000) 
Jasa Titip 20.000 
Biaya ongkos kirim (pakai ekspedisi wahana) 7kg x 5000/kg = 35.000
Totalnya : 304.000 (didiskon lagi sama jastipnya jadi cuman 300.000)
pas deh sesuai budget ..hhhee

dibandingkan kalau kita kesana sendiri belum biaya bensin, makan, capek karena hrus muterin ikea dulu segitu besarnya sambil bawa anak bayik..hmmm..

ini dia penampakan lemarinya 


#Day7
#Level8
#BundaSayangIIP
#CerdasFinansial

Senin, 12 Februari 2018

Cerdas Finansial (Belanja Mingguan)

Belanja mingguan alias 1 minggu sekali biasanya saya agendakan di hari-hari weekend ketika pak suami libur bekerja. Ketika hari sabtu/minggu saya memgagendakan untuk kepasar membeli sayuran, lauk pauk untuk beberapa hari kedepan maksimal 3 - 4 harianlah. Saya sangat merasakan hematnya dengan berbelanja seminggu sekali karena bisa mengurangi jajan diluar, ketika isi kulkas penuh dengan bahan makanan saja jadi makin semangat untuk mengolahnya. Next target pengen banget belajar food preparation..bismillah semangat!!

Hari ini saya membuat list belanja dengan melihat bahan apa yang saya perlukan dan tidak ada didapur. Budget 100.000 pengen beli daging, sayuran, buah-buahan.
 Ini dia list belanja hari ini :

1. Daging 1/4 : 30.000
2. Rawonan : 10.000
3. Sayur bayam & sawi : 5000
4. Bumbu dapur : 5000
5. Cabe rawit & merah besar : 5000
6. Tempe : 3000
7. Beras ketan 1/2 liter : 7500
8. Kerupuk udang kecil : 7000
9. Tauge : 3000
10. Buah Pir 1kg : 20.000
11. Daun bawang : 3000
 Totalnya : 98.500 



#Day6
#Level8
#BundaSayang
#IIP
#CerdasFinansial

Sabtu, 10 Februari 2018

Cerdas Finansial part3

Weekend kali ini ada kejutan yang menyenangkan tiba-tiba adik tercinta suprise datang ke jakarta untuk liat ponakannya langsung. Jujur saya amat kaget mengingat jarak malang - jakarta yang tidak dekat, apalagi setelah mendengar ceritanya kalau adik naik kereta ekonomi matarmaja yang mana jarak tempuh malang - jakarta adalah 18 jam perjalanan. Bisa dibayangin dong naik kereta sendirian selama itu pasti nano nano rasanya apalagi naik kereta ekonomi pasti ngga nyaman banget. Saya sangat salut dan ngga nyangka sama keberanian adik sendiri. 

Kereta api matarmaja merupakan salah satu kereta api ekonomi yang banyak diminati memang, hanya dengan 100.000 kita bisa menikmati perjalanan 18 jam dari malang - jakarta, murah meriah. Tapi begitu sampai di stasiun pasar senen adik mengalami kesusahan untuk pesan ojek online alhasil dia naik taxy yang sudah ada disana dan begitu sampai rumah wooww billnya kok yaa melebihi tiket kereta malang - jakarta..hhhaaa ... billnya habis 160.000. 

Dari cerita ini saya jadi bisa menyimpulkan bahwa kita sangat perlu membuat perencanaan kegiatan beserta pengeluaran jika ingin berpergian. Jadi sebisa mungkin biaya apapun yang dikeluarkan harus diusahakn sesuai dengan budget yang ada. Selain itu kita juga harus mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait tempat tujuan, transportasi yang akan digunakan dan juga memastikan semua hal mendukung. 

Seperti rencana kami besok pengen banget ke ikea tapi suami berhalangan untuk bisa mengantar, jadinya saya coba cek dulu kira-kira berapa biayanya kalau naik taxi online. Saya cek pakai aplikasinya dari cakung menuju ikea alam sutra biayanya 180.000. Hmm langsung pikir-pikir deh setelah hitung sana sini ternyata ngga worth it banget. Rencana resmi dicancel..hheeee 






#Day5
#BundaSayang
#Level8
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#IIP 

Jumat, 09 Februari 2018

Cerdas finansial part2


Alhamdulillah hari ini bisa punya sedikit waktu luang untuk bikin report tantangan sambil nemenin anak bayik bobo. Sudah masuk hari keempat untuk ngerjain tantangan dan kali ini saya mau cerita tentang tabungan.
 Jadi ceritanya selama hamil saya terbiasa mengkonsumsi shake nutrisi dari herba**fe yang mana setiap kemasannya berupa botol plastik susu besar yang mana kalau mau dibuangpun sayang banget. Jadinya numpuk ada beberapa pcs botol ...hhheee..
Karena melihat tumpukan yang semakin menggunung tiba-tbai terlintas ide untuk membuat celengan tabungan dari botol shake tersebut.

Pertama-tama saya list dulu kebutuhan besar apa yang rutin dikeluarkan tiap tahun. Yang pertama masuk dalam list adalah pengeluaran untuk pembayaran pajak mobil, imunisasi bayi, qurban idul adha dll. Seperti contoh dibawah ini ya botolnya. Tinggal dibuat lubang dibagian atas kemudian tandain pakai spidol.






#Day4
#BundaSayang
#Level8
#CerdasFinansial

Kamis, 08 Februari 2018

Belajar Cerdas Finansial

Bicara soal cerdas finansial, bagi seorang ibu rumah tangga idealnya juga harus mampu mengatur keuangan keluarga secara baik dan cermat. Karena ini adalah amanah suami, rejeki yang diperoleh dari kerja keras seorang suami haruslah diperuntukkan untuk hal-hal yang memang termasuk dalam kebutuhan keluarga. Tapi kadang kala kita sebagai wanita rasanya masih aja ada hasrat pengen beli ini itu yang sebenernya ngga terlalu butuh banget tapi pengeen..hmm ini masih jadi PR saya sih sebenernya.



Jadi beberapa bulan yang lalu, pada saat saya masih hamil saya mulai malas mencatat keuangan dibuku yang biasanya sudah saya sediakan.alhasil saya mulai iseng mencari aplikasi pengelolaan keuangan yang bisa mencatat pengeluaran sampai bisa mensummarykan total pengeluaran & pemasukannya sekaligus. Begitu saya search di playsore ternyata banyak juga aplikasi keuangan yang ada sekarang. Saya pilah pilih satu persatu memilih yang paling simple dan cocok dengan kebutuhan saya. Ketemulah dengan aplikasi bernama catatan keuangan harian. Yeayyy...ini aplikasi yang memang sesuai dengan kebutuhan saya (bukan endorse lho yaa) aplikasinya super simple dan sangat mudah diaplikasikan.





#Day3
#BundaSayang
#Level8
#CerdasFinansial

Rabu, 07 Februari 2018

Menentukan Pos Keuangan Bulanan

Setiap kali masuk awal bulan alias tiap kali setelah gajian suami (tgl 25) saya membiasakan diri membuat list pengeluaran selama sebulan kedepan. Jadi saya bagi menjadi 3 pos kebutuhan pokok, kebutuhan bulanan dan kebutuhan tak terduga.

Kebutuhan pokok didalamnya berupa pembayaran cicilan rumah, air, listrik, internet , iuran keamanan & kebersihan di komplek rumah. Sedangkan kebutuhan bulanan berisi semua list pengeluaran rutin selama 1 bulan misalnya kebutuhan dapur, bahan makanan, pulsa, transport. Sedangkan kebutuhan tak terduga misalnya jika ada hal yang bukan rutin tapi perlu dilakukan dibulan tersebut.

Berikut coba saya breakdown yaa :

A. Pengeluran Rutin Wajib 
1. Cicilan Rumah
2. Air 
3. Listrik
4. Internet 
5. Kebersihan, Keamanan, Kematian (RT)
6. Zakat & Sedekah

B. Kebutuhan Bulanan
1. Pulsa
2. Transportasi (bensin, dll)
3. Makan
4. Tabungan/Arisan
5. Biaya Tak Terduga 




#Day2
#Level8
#BundaSayang
#IIP
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari

Sabtu, 03 Februari 2018

Belajar mencatat pengeluaran


Alhamdulillah sudah mulai masuk materi 8 kelas bunda sayang, malam ini bener2 nyempetin waktu khusus untuk mulai ngerjain tantangan di level ini karena tantangan sebelumnya saya gagal nyelesein dikarenakan bener-bener ngga sempet ngerjain krna baru saja ngejalanin peran baru jadi ibu yang punya anak bayi ..alhamdulillah..

Okey, materi kali ini seputar finansial. Sebenernya sih tantangannya lebih ke anak tp krna anak saya masih bayi banget baru 1 bulan sepertinya belum bisa untuk diajarkan soal keuangan ya kan..hhee jdnyaa untuk tantangan kali ini saya akan ceritakan mengenai cara pengaturan keuangan keluarga kecil kami saja.

Saya sengaja membeli 1 buah buku khusus untuk mencatat pengeluaran sehari-hari kemudian saya membuat 4 kolom disetiap lembar yang pertama kolom tanggal, item pengeluaran/pemasukan, debit, kredit, keterangan. Setiap hari saya usahakan untuk selalu konsisten mencatat pengeluaran biasanya setelah memakai uang untuk membeli sesuatu saya langsung mencatat saat itu juga tapi kadang-kadang juga sesekali saya catat dihari berikutnya. Entah kenapa saya diberikan daya ingat yang tajam jika terkait pengeluaran keuangan rumah tangga..hhhee..


 contoh catatan pengeluaran harian



Saya benar-benar merasakan banyak manfaat dengan rutin mencatat keuangan tiap harinya jadi bisa membandingkan harga, mempermudah dalam monitor/evaluasi keuangan. Dengan begini juga mempermudah saya dalam memberikan informasi kepada pak suami atas pengeluaran rumah tangga sehari-hari.


#Day1
#kuliahbunsayIIP
#Tantangan10hari
#Level8
#RejekiituPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial